Tipe Data C++, Ini Struktur dan Variabelnya
Pemrograman C++, kamu harus tahu beberapa tipe data C++. Hal ini untuk mempermudah dalam penulisan sintaks atau coding menggunakan bahasa C++.
Bahasa coding C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. Bahasa C++ ini diciptakan di laboratorium yang sama, di mana bahasa C muncul adalah laboratorium Bell oleh Bjarne Stroustrup pada awal 1980-an.
Saat ini, bahasa pemrograman C++ merupakan salah satu yang paling populer, terutama untuk mengembangkan software berbasis OOP.
Saat belajar bahasa pemrograman, termasuk bahasa C++, maka kamu harus paham betul bagaimana struktur bahasa, tipe data, konstanta, dan variabelnya.
Lewat artikel ini, How To Tekno akan menjelaskan secara singkat mengenai tipe data char bahasa C serta penjelasan-penjelasan lainnya. Simak hingga habis, ya!
Tipe Data C++ dalam Programming
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika bahasa pemrograman C++ merupakan pengembangan dari bahasa C, maka ada sebagian tipe data dalam bahasa C yang juga masih dipakai dalam C++.
Mengutip dari modul Pemrograman Bahasa C++ terbitan Zeyrank Offset tahun 2010, ada lima tipe data bawaan bahasa C yang juga digunakan dalam bahasa C++, yaitu:
- void yang merupakan tipe data yang tanpa menggunakan pengembalian nilai.
- int merupakan kepanjangan dari interger yang artinya bilangan bulat.
- float adalah tipe data dalam bentuk bilangan pecahan.
- double adalah tipe data yang sama dengan float, yaitu bilangan pecahan yang jangkauannya lebih luas.
- char adalah tipe data dalam bentuk karakter.
Kemudian, bahasa C++ menciptakan dua tipe data lainnya, yaitu:
- bool tipe data dalam bentuk Boolean, penyampaiannya dengan True dan False
- wchar_t merupakan tipe data yang bentuknya sama dengan char namun jangkauannya lebih luas.
Struktur Bahasa C++
// program pertamaku
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Selamat Belajar C++";
return 0;
}
Sekarang, How To Tekno akan menjelaskan mengenai rumus sintaks untuk tipe data C++ menurut contoh yang bisa kamu lihat di atas.
- Dibagian awal selalu diawali dengan tanda dua buah slash (//). Selain dengan tanda slash, bisa juga diawali dengan tanda (/*....*/). Misalnya: /*program pertamaku*/.
- Baris kedua adalah pernyataan untuk memerintahkan komplier agar menyertakan file header, dalam kasus ini adalah menyertakan file iostream.h yang berisi fungsi strandar untuk proses input dan output.
- Kemudian, kamu harus menunjukkan tipe data apa yang akan dipakai dan diikuti dengan main (). Misalnya untuk contoh di atas, tipe data yang dipakai adalah integral.
- Setelah itu, mulai untuk menulis fungsinya, yang harus diawali dengan tanda kurung kurawal {, dan diakhiri dengan kurung kurawal juga }
- Sekarang, kamu harus menulis fungsi atau rumus pemrograman yang ingin dieksekusi. Harus diingat pula, setelah penulisan tersebut harus diakhiri dengan tanda semi colon ;
- return 0; dimaksudkan agar fungsi yang sudah ditulis sebelumnya akan berhenti dan nilai akan dikembalikan ke main.
- Kamu juga harus tahu bagaimana penulisan variabel untuk bahasa C++ yang benar. Pendeklarasian variabel dalam bahasa pemrograman ini harus menyertakan tipe data yang dipakai untuk menampung data.Untuk rumus sintaks bahasa C++ dalam pendeklarasian variabel adalah sebagai berikut:
Tipe_data pengenal = nilai;
Konstanta C++
Ada dua jenis pendeklarasian konstanta, yaitu #define dan const, berikut penjelasannya:- #define: pendeklarasian dengan #define menggunakan preprocessor directive dan sintaknya diletakkan bersama - sama dengan pernyataan #include (di atas main()).
- const: cara pendeklarasiannya mirip dengan deklarasi variabel dan ditambahkan kata const di awal.
Sekian penjelasan mengenai bahasa pemrograman C++ yang meliputi tipe data C++, struktur, variabel, dan konstanta.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar